Blogger Template by Blogcrowds.

The Queen (2006)

Ketika Putri Diana wafat karena kecelakaan di Perancis, seluruh dunia sepertinya menangis dan kaget. Gue inget banget, waktu ada berita kecelakaan Princess Diana ini, gue lagi di Bandung, nonton beritanya di hotel. Mulai dari Dodi Al-Fayeed yang dikabarkan udah meninggal, terus, pas berita Princess Diana dalam keadaan kritis, sampai akhirnya beliau dinyatakan meninggal. Dan pas hari pemakamannya, ada salah satu stasiun tv yang nyiarin langsung prosesinya, kalo gak salah. Malah, ada seorang bapak yang ngarang lagu untuk Lady Di ini. Berita-berita seputar kematian Lady Di juga banyak banget. Mulai katanya karena supir mobilnya mabuk, karena kejaran paparazzi, sampai karena adanya konspirasi politik.

Tapi, kita kaya’nya gak pernah tau, gimana reaksi keluarga istana ketika mendengar berita ini. Nah, film The Queen ini mencoba menyoroti reaksi keluarga istana seputar kematian Putri Diana.

Di awali dengan terpilihnya Tony Blair (Michael Sheen) sebagai Perdana Menteri Inggris yang baru, ia harus mengadakan kunjungan ke istana menemui Ratu Elizabeth II (Helen Mirren). Banyak protokol dan tata cara yang harus dipatuhi. Misalnya harus menganggukkan kepala ketika bertemu Ratu, tidak boleh menampakkan punggung ketika keluar dari ruangan.

Suatu malam, Ratu dikagetkan dengan berita kecelakaan yang dialami Putri Diana. Langsung Ratu Elizabeth dan Pangeran Philips, beserta Ibu Suri (Sylvia Syms), menonton berita di televisi. Pangeran Philips (James Cromwell) terlihat gusar dengan pemberitaan ini. Keputusan Pangeran Charles (Alex Jennings) untuk dating ke Perancis tidak disetujui ibunya, karena menurut Ratu, ini sudah menjadi masalah pribadi, sementara Putri Diana bukan lagi anggota keluarga kerajaan Inggris, dan demi menjaga perasaan anak-anak, yaitu Pangeran William dan Pangeran Harry. Ketika itu, mereka semua sedang berlibur di Istana Balmoral, Scotlandia.

Pangeran Charles akhirnya tetap berangkat ke Perancis, dan membawa pulang jenazah Putri Diana. Pangeran Charles, meskipun sudah bercerai dengan Putri Diana, terlihat amat terpukul. Sementara itu, Ratu Elizabeth belum ada tanda-tanda untuk kembali ke Inggris. Meskipun Tony Blair sudah membujuknya untuk mengeluarkan pernyataan berduka dan mempersiapkan pemakamam People’s Princess ini.

Rakyat Inggris berduka, di depan pagar Istana Buckingham dipenuhi karangan bunga sebagai tanda duka cita. Rakyat juga mulai marah dan kecewa karena ketidakpedulian keluarga istana.

Awalnya, Ratu Elizabeth II tetap keras untuk tidak memberikan pernyataan apa pun, Tony Blair berulang kali membujuknya. Akhirnya, sikapnya mulai melunak. Ia kembali ke Inggris dan memberikan statement yang disiarkan secara langsung.

Ratu Elizabeth II menanggapi semua pemberitaan ini dengan tenang dan hampir tanpa emosi. Ekspresinya yang datar, membuat kita bertanya-tanya, apa sebenarnya yang ada di benaknya dengan semua tekanan ini.

0 comments:

Newer Post Older Post Home