Blogger Template by Blogcrowds.

Everyone has a little dirty laundry


Judulnya aja udah Desperate Housewives, pastinya bercerita tentang kehidupan ibu rumah tangga lengkap dengan intrik-intriknya. Tapi, kalau mengira intriknya hanyalah masalah suami yang selingkuh, perkerjaan rumah tangga yang seabreg-abreg atau kehidupan sex yang gak memuaskan… wah, anda salah besar. Karena masalahnya justru lebih rumit dari pada itu.

Semua dimulai ketika Mary Alice Young (Brenda Strong) memutuskan untuk bunuh diri. Semua tetangga di Wisteria Lane kaget mendengar berita itu, terutama keempat sahabatnya, Susan Mayer (Teri Hatcher), Lynette Scavo (Felicity Huffman), Bree van de Kamp (Marcia Cross) dan Gabrielle Solis (Eva Longoria). Mereka berempat begitu terpukul dan berusaha mencari tahu apa penyebabnya. Semakin ke belakang, semua semakin misterius, semakin membuat orang bertanya-tanya latar belakang Mary Alice bunuh diri. Ditambah lagi sikap Paul Young (Mark Mores), suaminya, yang menutup diri plus tingkah laku Zach (Cedy Kasch), anaknya, yang gak kalah misterius.

Selain mengulik tentang kematian Mary Alice, kisah kehidupan para sahabatnya juga gak kalah heboh dan penuh pernak-pernik. Misalnya, Susan Mayer, ia adalah seorang janda. Karl (Richard Burgi), mantan suaminya, meninggalkan dia karena lebih memilih sekretarisnya yang lebih muda. Susan tinggal bersama anaknya, Julie (Andrea Bowen). Susan adalah tipe orang yang gampang gugup dan panik. Gak jarang sikapnya malah membuat ia terlihat bodoh. Misalnya, waktu ia bertengkar sama Karl hanya mengenakan handuk, lalu handuknya terjepit di pintu mobil Karl dan ia harus berlari-lari menuju rumahnya dalam keadaan tanpa busana, ditambah lagi ternyata ia tidak bisa masuk ke rumahnya sendiri karena terkunci dari luar. Pasca perceraiannya, Susan berusaha menjalin hubungan dengan tetangga barunya, Mike Delfino (James Denton). Seorang plumber yang punya motif sendiri kenapa ia pindah ke Wisteria Lane. Tapi, Susan harus bersaing dengan Eddie Britt (Nicolette Sheridan), janda seksi yang gemar menggoda laki-laki.

Lain lagi dengan Lynette Scavo, ibu rumah tangga yang super sibuk dengan satu pasang anak kembar (Preston dan Porter), satu anak laki-laki umur lima tahun (Parker) dan satu bayi. Lynette rela melepaskan karirnya di bidang marketing yang sedang menanjak demi mengurus rumah. Lynette menikah dengan Tom Scavo (Doug Savant) yang teman satu kantornya. Mengurus rumah tangga dengan anak-anak yang super badung, super bandel, kadang membuat Lynette stress. Lynette sempat putus asa dan sempat mengkonsumsi obat penambah energi untuk membuatnya tidak pernah merasa lelah. Dibanding 3 temannya yang lain, memang Lynette yang bergaya paling ‘biasa’, tipikal ibu rumah tangga yang tidak sempat dandan dan memperhatikan dirinya sendiri.

Sementara itu, Gabrielle Solis punya rahasia lain. Meskipun punya rumah mewah, dibanjiri hadiah oleh suaminya, Carlos Solis (Ricardo Charvira), ternyata tidak membuat Gabrielle merasa cukup dan bahagia. Ada yang ia rasa kurang dalam kehidupannya, yaitu ‘kehadiran’ suami. Carlos yang sibuk terkadang selalu pulang larut malam, hingga Gabrielle mencari ‘kehangatan’ di tempat lain. Gabrielle pun menjalin hubungan gelap dengan tukang kebunnya sendiri, John Rowland (Jesse Metcalfe). Dan yang parahnya lagi, usia John belum genap 18 tahun.

Jika dilihat dari luar, mungkin kehidupan Bree van de Kamp adalah yang paling sempurna. Bree adalah istri yang cantik, sangat memperhatikan keluarga dan juga penampilannya. Bree adalah contoh ibu rumah tangga yang konvesional. Ia memasak makanan sendiri (bukan makanan kalengan atau siap saji), lalu, mengurus kebun sendiri dan sangat peduli dengan tata krama. Cara bicaranya selalu teratur, emosinya selalu terkontrol. Penampilannya rapi, tidak ada yang kusut. Tapi, ternyata, diri Bree yang hampir tanpa emosi itu membuat suami, Rex van de Kamp (Steven Culp) dan juga anak-anaknya, Andrew dan Danielle, merasa gerah. Mereka merasa ibu mereka tidak normal. Buntutnya Rex minta cerai, dan anak-anaknya menjadi susah diatur.

Di season 1 ini, juga bercerita tentang kehidupan asmara Susan-Mike yang on-off; Gabrielle-John yang kucing-kucingan, bertambah ruwet dengan kehadiran Mama Solis, ibu mertia Gabrielle; lalu, Lynette yang makin lama makin kelabakan menghadapi anak-anaknya dan Bree yang membalas perselingkuhan Rex dengan balik kencan sama seorang apoteker, George yang ternyata rada psikopat; rumah Eddie yang kebakar gara-gara Susan curiga dia lagi kencan sama Mike; saling intimidasi atau mengancam antar tetangga… dan lain-lainnya.

Sementara itu ditambah lagi dengan kehadiran tokoh-tokoh baru yang juga makin membuat film ini makin misterius. Yang bikin gue suka sama film seri ini, karena bukan hanya tentang percintaan, tapi karena ada unsur-unsur yang bikin penasaran.

0 comments:

Newer Post Older Post Home