Blogger Template by Blogcrowds.

Sang-min ( Kim Rae-won) dan Bo-eun (Moon Geun-yeong) bersahabat sejak kecil. Hubungan mereka sudah seperti kakak-adik. Sang-min, typical cowok playboy, sementara Bo-eun yang baru berusia 16 tahun, masih dengan gaya ABG-nya. Kakek-kakek mereka berdua juga bersahabat sejak jaman perang dulu. Persahabatan para kakek itu ‘melahirkan’ sebuah janji untuk mempererat hubungan kekeluargaan mereka melalui pernikahan cucu-cucu mereka.

Kakek Bo-eun yang sakit-sakitan dan merasa sudah sekarat, meminta Sang-min dan Bo-eun untuk melaksanakan janji itu, agar Kakek Bo-eun bisa dengan tenang bertemu dengan kakek Sang-min di surge nanti. Karuan saja Sang-min dan Bo-eun kaget dan segera menolak perjodohan itu. Kakek Bo-eun kecewa dan melakukan sebuah ‘konspirasi’ dengan para orang tua agar rencana itu segera terlaksana.


Suatu hari, Kakek Bo-eun masuk rumah sakit dan benar-benar terlihat seolah sedang sekarat. Bo-eun panik dan segera saja mengiyakan kalau ia mau menikah dengan Sang-min, yang penting kakeknya segera sembuh kembali.

Pernikahan pun segera dilangsungkan. Tapi, semua itu harus dirahasiakan jangan sampai teman-teman Bo-eun di sekolah tahu tentang pernikahan ini. Untung saja, kepala sekolah Bo-eun adalah anak buah kakek Bo-eun di kemiliteran dulu.

Seperti layaknya pengantin baru, mereka berdua pun berangkat untuk berbulan madu. Tapi, Bo-eun malah menghilang, padahal Sang-min sudah di pesawat. Jadilah Sang-min berjalan-jalan sendirian.


Sementara itu, Bo-eun malah tertarik dengan salah satu teman sekolahnya yang pemain softball, Jeong-woo (Park Jin-woo). Ternyata Jeong-woo juga tertarik dengan Bo-eun dan mengajaknya berkencan. Bo-eun pun berhubungan diam-diam dengan Jeong-woo. Seperti layaknya ABG yang sedang merasakan cinta monyet.


Suatu hari, Sang-min melihat Bo-eun yang sedang member semangat pada Jeong-woo dalam sebuah pertandingan softball yang disiarkan di televise. Diam-diam Sang-min cemburu. Kesempatan untuk mengawasi Bo-eun datang ketika Sang-min menjadi guru kesenian magang di sekolah Bo-eun. Kali ini gentian Bo-eun yang tanpa disadari cemburu, karena salah satu guru, Miss Kim (Ahn Sun-yeong) mendekati Sang-min dengan agresif.


Meskipun tinggal serumah, kedua pasangan ini tidak tidur dalam satu kamar. Bahkan masih tetap bertingkah seperti pasangan kakak-adik. Tapi, lama-lama sih, ada juga ‘percikan-percikan’ rasa suka dan sayang di antara mereka.

Fim ini pastinya mengingatkan kita sama sinetron Pengantin Remaja (kalo yang suka nonton sinetron), yang emang mirip (atau emang menjiplak) film My Little Bride ini. Lihat aja para tokohnya, Allysia Subandono yang jadi cewek anak sma, terus, Christian Sugiono jadi guru BP di sekolahnya Allysia, terus ada guru cewek yang konyol dan agresif yang suka sama si guru BP. Plus tingkah pasangan yang suka saling sebel dan gengsian.

Film My Little Bride lumayan asyik, secara keseluruhan cukup menghibur, tapi yang mengganggu adalah ketika rahasia Sang-min dan Bo-eun terbongkar. Duh, kenapa juga harus di depan umum, di depan satu sekolah, pas Sang-min sebagai guru magang pidato, trus, ada temen Bo-eun yang sirik ‘memaksa’ Sang-min untuk cerita tentang rahasianya. Gak ada yang lebih ‘basi’ lagi? Hehehe.. soalnya gue paling sebel liat film yang ending-nya ada pasangan yang ditepukin di depan umum. It should be private moment…

0 comments:

Newer Post Older Post Home