Agni (Raymon Y. Tungka), Arian (Vino G. Bastian) dan Alde (Marcel Chandrawinata) adalah 3 orang sahabat yang sering jadi bahan ejekan di sekolahnya. Mereka dibilang ‘Gank Cupu’ alias kelompok yang gak beken di sekolah. Persahabatan mereka dimulai ketika jaman-jaman ospek kelas 1 sma, karena nama mereka yang berurutan, mereka dihukum/dikerjain bersamaan. Sekarang mereka sudah kelas 3, sebentar lagi mereka lulus. Mereka mencari cara gimana biar mereka bisa ngetop dan ‘dikenang’ sama teman-teman mereka, dan yang paling penting, adalah gak dipandang
Agni mengusulkan untuk bikin film documenter tentang kehidupan sekolah mereka – mulai dari yang suka nyontek, suka ngerokok, suka cabut atau pacaran di sekolah. Lalu, Arian yang suka nulis, berambisi untuk bikin buku tahunan yang gak biasa.
Mereka pun memulai proyek mereka. Tapi, sayang, di hari pertama, handycam mereka disita sama kepala sekolah yang mata duitan dan ganjen. Handycam mereka ditahan dan baru boleh diambil setelah jam pulang sekolah. Tapi, kepala sekolah, Pak Boris, tidak sadar kalo kamera itu sedang dalam posisi ‘on’ dan siap merekam semua kegiatan di dalam ruang kepala sekolah.
Di hari-hari selanjutnya, mereka lebih berhati-hati ketika membawa handycam. Karena setiap masuk sekolah ada pemeriksaan, mereka minta tolong pada teman-teman perempuan mereka yang selalu lolos dari pemeriksaan.
Mereka sempet kecewa, bt berat dan buntutnya malah berantem karena hasilnya gak seperti yang mereka harapkan. Gambar yang kabur, hasil yang gak maksimal, membuat mereka sempet down. Rencana ini sempat hampir gagal.
Layaknya cerita tentang sekolah, pasti ada juga kisah ‘cinta monyet’nya. Misalnya, Alde yang malu-malu ngedeketin teman sekolahnya, atau Agni yang masih cinta sama Alina (Joanna Alexandra) yang pacaran sama Ray (Christian Soegiono), jagoan taekwondo yang suka sok jagoan bahkan sering menyakiti Alina secara fisik.
Akhirnya film mereka pun selesai. Film diputar pas acara Malam Pentas Seni. Meskipun awalnya sempat dicemooh, endingnya mereka dapet standing ovation. Tapi, Ray gak terima, dan segera mengumpulkan teman-temannya untuk menghajar Agni and the gank. Tapi, kejutan sebenarnya bukan acara berantem, ada kejutan lain yang bikin heboh dan gempar satu sekolah.
Yang pasti, mereka akhirnya mendapat pengakuan dari temen-temen mereka.
Tapi, nih, kalo diliat dari tampang-tampang pemainnya, koq gak pas banget kalo mereka dibilang gank yang kurang gaul, gank cupu… soalnya mereka bertiga termasuk good looking. Alde juga termasuk salah satu cowok yang di’gila-gila’ cewek. Mungkin gak semua cowok cakep harus jadi anak gaul kali ya…
Agni mengusulkan untuk bikin film documenter tentang kehidupan sekolah mereka – mulai dari yang suka nyontek, suka ngerokok, suka cabut atau pacaran di sekolah. Lalu, Arian yang suka nulis, berambisi untuk bikin buku tahunan yang gak biasa.
Mereka pun memulai proyek mereka. Tapi, sayang, di hari pertama, handycam mereka disita sama kepala sekolah yang mata duitan dan ganjen. Handycam mereka ditahan dan baru boleh diambil setelah jam pulang sekolah. Tapi, kepala sekolah, Pak Boris, tidak sadar kalo kamera itu sedang dalam posisi ‘on’ dan siap merekam semua kegiatan di dalam ruang kepala sekolah.
Di hari-hari selanjutnya, mereka lebih berhati-hati ketika membawa handycam. Karena setiap masuk sekolah ada pemeriksaan, mereka minta tolong pada teman-teman perempuan mereka yang selalu lolos dari pemeriksaan.
Mereka sempet kecewa, bt berat dan buntutnya malah berantem karena hasilnya gak seperti yang mereka harapkan. Gambar yang kabur, hasil yang gak maksimal, membuat mereka sempet down. Rencana ini sempat hampir gagal.
Layaknya cerita tentang sekolah, pasti ada juga kisah ‘cinta monyet’nya. Misalnya, Alde yang malu-malu ngedeketin teman sekolahnya, atau Agni yang masih cinta sama Alina (Joanna Alexandra) yang pacaran sama Ray (Christian Soegiono), jagoan taekwondo yang suka sok jagoan bahkan sering menyakiti Alina secara fisik.
Akhirnya film mereka pun selesai. Film diputar pas acara Malam Pentas Seni. Meskipun awalnya sempat dicemooh, endingnya mereka dapet standing ovation. Tapi, Ray gak terima, dan segera mengumpulkan teman-temannya untuk menghajar Agni and the gank. Tapi, kejutan sebenarnya bukan acara berantem, ada kejutan lain yang bikin heboh dan gempar satu sekolah.
Yang pasti, mereka akhirnya mendapat pengakuan dari temen-temen mereka.
Tapi, nih, kalo diliat dari tampang-tampang pemainnya, koq gak pas banget kalo mereka dibilang gank yang kurang gaul, gank cupu… soalnya mereka bertiga termasuk good looking. Alde juga termasuk salah satu cowok yang di’gila-gila’ cewek. Mungkin gak semua cowok cakep harus jadi anak gaul kali ya…
Labels: Catatan Akhir Sekolah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment