Cast:
Edward Norton – Eisenheim
Jessica Biel - Sophie von Teschen
Paul Giamatti – Inspector Uhl
Rufus Sewell – Crown Prince Leopold
Jangan terlalu percaya sama apa yang kita lihat, karena mungkin itu hanya tipuan, tapi… mungkin ada kebenaran di balik tipuan itu… Haaa… bingung?? Sama… gue juga sempet bingung pas nonton film ini.
Di bagian-bagian awal, gue merasa bosan nontonnya, apalagi, gambarnya sering serba gelap, dan tokoh utamanya, Eishenheim terkesan misterius banget.
Edward… atau dikenal kemudian dengan nama Eisenheim The Illusionist, mengenal sulap atau atau trik ilusi ketika ia masih remaja. Edward adalah anak seorang tukang kayu. Tiba-tiba, suatu hari di tengah padang rumput, ia bertemu dengan seorang lelaki tua yang memperagakan trik-trik sulap ‘dasar’ seperti mengambil koin yang tiba-tiba muncul dari telinga, sampai ilmu ‘menghilang’. Edward belajar secara otodidak. Keahliannya ini menarik seorang gadis bangsawan, Sophie von Teschen.
Mereka jatuh cinta. Tapi… karena perbedaan ‘kasta’, cinta mereka jadi cinta yang ‘terlarang’. Akhirnya, mereka terpaksa berpisah. Eisenheim mengembara untuk mengasah kemampuannya. Dan, akhirnya, ia kembali lagi ke Wina, menggelar pertunjukkannya yang memukau banyak orang.
Keahliannya ini sampai ke telinga Pangeran Leopold, dia ingin menyaksikan sendiri kehebatan Eishenheim. Dan ketika Pangeran menonton pertunjukkan itu, Eisenheim bertemu kembali dengan Sophie yang ternyata sudah jadi tunangan Pangeran Leopold.
Pangeran Leopold tetap gak percaya dengan kemampuan Eisenheim yang menurutnya penuh tipuan.
Cinta lama bersemi kembali ceritanya. Eisenheim meminta Sophie untuk meninggalkan si Pangeran. Ternyata ada intrik-intrik politik di balik pertunangan Sophie dengan Pangeran Leopold. Buntut dari permintaan Eisenheim agar Sophie meninggalkan pangeran malah berakibat pada kematian Sophie.
Bukti-bukti mengarah pada Pangeran Leopold. Tapi, Inspektur Uhl tidak terlalu percaya pada bukti itu. Inspektur Uhl adalah salah satu ‘pendukung’ Pangeran Leopold.
Eisenheim yang berduka sempat menghentikan pertunjukkannya. Tapi, kemudian, ia bangkit lagi. Eisenheim membeli gedung teather sendiri dan menggelar pertunjukkan baru. Kali ini trik yang ditampilkan bukan hanya sekedar menghilangkan saputangan atau menumbuhkan pohon jeruk. Eisenheim ‘memanggil’ arwah. Kontan penonton kaget dan juga kagum. Tapi, keahlian baru ini mengganggu Inspektur Uhl dan juga Pangeran Leopold. Ditambah, Eisenheim sekarang mempunyai banyak pengikut.
Ketika Pangeran Leopold menyamar sebagai penduduk biasa dan nonton pertunjukkan Eisenheim, arwah Sophie datang. Orang-orang langsung ribut. Inspektur Uhl mengancam, Eisenheim akan dijebloskan ke penjara kalau ia memanggil arwah Sophie lagi.
Tapi, Eisenheim tidak gentar, di pertunjukkan berikut Sophie ‘datang’ lagi. Ketika akan ditangkap, Eisenheim menghilang. Penonton kaget. Inspektur Uhl dan polisi yang berjaga-jaga juga kaget.
Fakta baru di sekitar kematian Sophie muncul. Inspektur Uhl mulai mencurigai Pangeran Leopold.
Endingnya seru menurut gue… Film ini merangkum kisah cinta dan misteri. Hehehe.. Deddy Cobuzier perlu nonton nih…
The Illusionist diangkat dari cerita pendek karya Steven Millhauser berjudul Eisenheim, The Illusionist, yang ada dalam buku kumpulan cerpen - The Barnum Museum.
Edward Norton – Eisenheim
Jessica Biel - Sophie von Teschen
Paul Giamatti – Inspector Uhl
Rufus Sewell – Crown Prince Leopold
Jangan terlalu percaya sama apa yang kita lihat, karena mungkin itu hanya tipuan, tapi… mungkin ada kebenaran di balik tipuan itu… Haaa… bingung?? Sama… gue juga sempet bingung pas nonton film ini.
Di bagian-bagian awal, gue merasa bosan nontonnya, apalagi, gambarnya sering serba gelap, dan tokoh utamanya, Eishenheim terkesan misterius banget.
Edward… atau dikenal kemudian dengan nama Eisenheim The Illusionist, mengenal sulap atau atau trik ilusi ketika ia masih remaja. Edward adalah anak seorang tukang kayu. Tiba-tiba, suatu hari di tengah padang rumput, ia bertemu dengan seorang lelaki tua yang memperagakan trik-trik sulap ‘dasar’ seperti mengambil koin yang tiba-tiba muncul dari telinga, sampai ilmu ‘menghilang’. Edward belajar secara otodidak. Keahliannya ini menarik seorang gadis bangsawan, Sophie von Teschen.
Mereka jatuh cinta. Tapi… karena perbedaan ‘kasta’, cinta mereka jadi cinta yang ‘terlarang’. Akhirnya, mereka terpaksa berpisah. Eisenheim mengembara untuk mengasah kemampuannya. Dan, akhirnya, ia kembali lagi ke Wina, menggelar pertunjukkannya yang memukau banyak orang.
Keahliannya ini sampai ke telinga Pangeran Leopold, dia ingin menyaksikan sendiri kehebatan Eishenheim. Dan ketika Pangeran menonton pertunjukkan itu, Eisenheim bertemu kembali dengan Sophie yang ternyata sudah jadi tunangan Pangeran Leopold.
Pangeran Leopold tetap gak percaya dengan kemampuan Eisenheim yang menurutnya penuh tipuan.
Cinta lama bersemi kembali ceritanya. Eisenheim meminta Sophie untuk meninggalkan si Pangeran. Ternyata ada intrik-intrik politik di balik pertunangan Sophie dengan Pangeran Leopold. Buntut dari permintaan Eisenheim agar Sophie meninggalkan pangeran malah berakibat pada kematian Sophie.
Bukti-bukti mengarah pada Pangeran Leopold. Tapi, Inspektur Uhl tidak terlalu percaya pada bukti itu. Inspektur Uhl adalah salah satu ‘pendukung’ Pangeran Leopold.
Eisenheim yang berduka sempat menghentikan pertunjukkannya. Tapi, kemudian, ia bangkit lagi. Eisenheim membeli gedung teather sendiri dan menggelar pertunjukkan baru. Kali ini trik yang ditampilkan bukan hanya sekedar menghilangkan saputangan atau menumbuhkan pohon jeruk. Eisenheim ‘memanggil’ arwah. Kontan penonton kaget dan juga kagum. Tapi, keahlian baru ini mengganggu Inspektur Uhl dan juga Pangeran Leopold. Ditambah, Eisenheim sekarang mempunyai banyak pengikut.
Ketika Pangeran Leopold menyamar sebagai penduduk biasa dan nonton pertunjukkan Eisenheim, arwah Sophie datang. Orang-orang langsung ribut. Inspektur Uhl mengancam, Eisenheim akan dijebloskan ke penjara kalau ia memanggil arwah Sophie lagi.
Tapi, Eisenheim tidak gentar, di pertunjukkan berikut Sophie ‘datang’ lagi. Ketika akan ditangkap, Eisenheim menghilang. Penonton kaget. Inspektur Uhl dan polisi yang berjaga-jaga juga kaget.
Fakta baru di sekitar kematian Sophie muncul. Inspektur Uhl mulai mencurigai Pangeran Leopold.
Endingnya seru menurut gue… Film ini merangkum kisah cinta dan misteri. Hehehe.. Deddy Cobuzier perlu nonton nih…
The Illusionist diangkat dari cerita pendek karya Steven Millhauser berjudul Eisenheim, The Illusionist, yang ada dalam buku kumpulan cerpen - The Barnum Museum.
Do not believe what you see… maybe there’s only illusion…
Perhaps, there’s a truth in this illusion (kata Inspektur Uhl)
Labels: The Illusionist
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment