Chuck Levine (Adam Sandler) dan Larry Valentine (Kevin James) sama-sama sebagai petugas pemadam kebakaran. Sama-sama sering main basket bareng. Tapi, sifat keduanya rada bertolak belakang. Kalo Chuck gemar gonta-ganti cewek dan mata keranjang banget, Larry masih setia pada almarhumah istrinya, Paula; mengurus kedua anaknya dengan bantuan seorang pengasuh yang rada 'preman'. Larry punya kekhawatiran terhadap minat Eric, anak laki-lakinya yang gak biasa.
One day, dalam tugasnya, terjadi kecelakaan. Chuck hampir saja tertimpa reruntuhan bangunan, dan Larry-lah yang menyelamatkan nyawa Chuck meskipun harus menderita patah tulang juga. Chuck bilang, dia mau melakukan apa pun untuk membalas budi Larry.
Dan ketika itu, Larry sedang dalam keadaan gundah, takut akan terjadi apa-apa terhadap dirinya dan meninggalkan anak-anaknya dalam keadaan miskin. Soalnya, ketika Larry berusaha mengurus uang pensiunnya yang kebetulan sebelumnya diwariskan kepada istrinya. Hanya ada 3 cara untuk mengalihkan dana itu ke ahli waris lain, yaitu menikah lagi, meninggal atau menunggu sampai anak-anaknya berusia 18 tahun. Larry takut, kalau dia menikah lagi, warisan itu malah jatuh ke tangan yang salah.
Tiba-tiba, Larry melihat tentang artikel pasangan gay di sebuah majalah, istilahnya 'domestic partner'. Muncullah ide untuk menagih janji Chuck, dengan mengajaknya menjadi domestic partner itu. Tentu saja, awalnya ide ini ditolak mentah-mentah oleh Chuck, apalagi Chuck adalah lelaki sejati, pengagum dan pemuja wanita. Tapi, akhirnya, mereka berangkat juga ke Las Vegas untuk menikah. Ini juga atas usul konsultan mereka, Alex (Jessica Biel). Karena kata Alex, jika hanya hidup bersama dalam satu rumah saja, bisa-bisa mereka dianggap tidak serius, karena akan ada petugas-petugas dari pengadilan yang memeriksa dan menyelidiki kehidupan pribadi mereka.
Pro dan kontra mulai bermunculan ketika mereka diketahui sudah menikah dan dianggap sebagai pasangan gay. Mulai dari teman-teman sesama petugas pemadam kebakaran yang enggan bermain basket bersama Chuck & Larry, lalu, Larry yang ditolak di berbagai kegiatan di sekolah anaknya, lalu Chuck yang harus menyembunyikan perasaannya terhadap Alex. Belum lagi mereka berdua mulai diundang ke pesta-pesta para kaum gay dan lesbian, dan beberapa teman yang mulai berani mengaku bahwa ia gay karena terinspirasi oleh Chuck dan Larry.
Filmnya kocak banget dan gak garing. Setiap adegan pasti ada humor yang bikin ketawa. Adegan paling mengharukan waktu anak-anak Larry menjenguk Larry di rumah sakit, dan mereka berpelukan karena anak-anaknya Larry inget kalau itu rumah sakit yang sama tempat ibu mereka meninggal. Dan yang paling kocak, waktu salah seorang teman di pemadam kebakaran, Fred G. Duncan (Ving Rhames), yang selama ini dikenal sebagai ex-murderer dan bertampang sangar banget, ngaku dia juga gay dan meluk Chuck dengan penuh perasaan di lapangan basket. O ya, gak ketinggalan 'pendeta' Jepang yang mungil di kapel tempat Chuck & Larry menikah.
One day, dalam tugasnya, terjadi kecelakaan. Chuck hampir saja tertimpa reruntuhan bangunan, dan Larry-lah yang menyelamatkan nyawa Chuck meskipun harus menderita patah tulang juga. Chuck bilang, dia mau melakukan apa pun untuk membalas budi Larry.
Dan ketika itu, Larry sedang dalam keadaan gundah, takut akan terjadi apa-apa terhadap dirinya dan meninggalkan anak-anaknya dalam keadaan miskin. Soalnya, ketika Larry berusaha mengurus uang pensiunnya yang kebetulan sebelumnya diwariskan kepada istrinya. Hanya ada 3 cara untuk mengalihkan dana itu ke ahli waris lain, yaitu menikah lagi, meninggal atau menunggu sampai anak-anaknya berusia 18 tahun. Larry takut, kalau dia menikah lagi, warisan itu malah jatuh ke tangan yang salah.
Tiba-tiba, Larry melihat tentang artikel pasangan gay di sebuah majalah, istilahnya 'domestic partner'. Muncullah ide untuk menagih janji Chuck, dengan mengajaknya menjadi domestic partner itu. Tentu saja, awalnya ide ini ditolak mentah-mentah oleh Chuck, apalagi Chuck adalah lelaki sejati, pengagum dan pemuja wanita. Tapi, akhirnya, mereka berangkat juga ke Las Vegas untuk menikah. Ini juga atas usul konsultan mereka, Alex (Jessica Biel). Karena kata Alex, jika hanya hidup bersama dalam satu rumah saja, bisa-bisa mereka dianggap tidak serius, karena akan ada petugas-petugas dari pengadilan yang memeriksa dan menyelidiki kehidupan pribadi mereka.
Pro dan kontra mulai bermunculan ketika mereka diketahui sudah menikah dan dianggap sebagai pasangan gay. Mulai dari teman-teman sesama petugas pemadam kebakaran yang enggan bermain basket bersama Chuck & Larry, lalu, Larry yang ditolak di berbagai kegiatan di sekolah anaknya, lalu Chuck yang harus menyembunyikan perasaannya terhadap Alex. Belum lagi mereka berdua mulai diundang ke pesta-pesta para kaum gay dan lesbian, dan beberapa teman yang mulai berani mengaku bahwa ia gay karena terinspirasi oleh Chuck dan Larry.
Filmnya kocak banget dan gak garing. Setiap adegan pasti ada humor yang bikin ketawa. Adegan paling mengharukan waktu anak-anak Larry menjenguk Larry di rumah sakit, dan mereka berpelukan karena anak-anaknya Larry inget kalau itu rumah sakit yang sama tempat ibu mereka meninggal. Dan yang paling kocak, waktu salah seorang teman di pemadam kebakaran, Fred G. Duncan (Ving Rhames), yang selama ini dikenal sebagai ex-murderer dan bertampang sangar banget, ngaku dia juga gay dan meluk Chuck dengan penuh perasaan di lapangan basket. O ya, gak ketinggalan 'pendeta' Jepang yang mungil di kapel tempat Chuck & Larry menikah.
Labels: comedy
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment