![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijpO5M1YAg9fePslbMG4eLlYmpSycw9yNs8NkVJYJqrto7nVlJDjPrxUxuLHPpP0oUiSvgx23yazvDb8D77u0wMmuUYGLDPOaRuqM3PumfewU0RvtulGYVQxs2FcO9cOaG6HC6/s200/charlottesweb_bigposter.jpg)
Tapi, semakin lama, Fern tidak bisa terus-menerus mengurus Wilbur. Ia harus sekolah dan belajar. Lagipula, tidak ada tempat lagi di rumah Fern, karena Wilbur pun semakin besar. Maka, diputuskan untuk ‘mengungsikan’ Wilbur ke peternakan paman Fern, Homer Zuckerman yang tinggal di seberang rumah Fern.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUIsfVpCMxHFqQvWSIbCVYaw1LJ1lzIIayD_hHkZHbpUPYkMKlm8eoPT12a2ZnerunexbczxH-dt4gs9OdAI5LB9vjuQW0oXBWh9kf4KxPui4eRjooBqv3cw9KVvPwFYzcx2Wr/s200/cedric_the_entertainer9.jpg)
Sampai suatu malam, Wilbur mendengar ada suara-suara yang memanggilnya. Tapi, ia tidak bisa melihat wujud hewan yang memanggilnya. Di pagi hari, Wilbur berseru-seru memanggil hewan itu untuk menampakkan diri. Lalu, muncullah seekor laba-laba bernama Charlotte A. Cavatica (Julia Roberts). Ternyata, Charlotte tidak terlalu disukai di sana, bahkan Ike malah pingsan waktu melihat Charlotte. Namun, Wilbur dan Charlotte justru bersahabat.
Templeton yang suka usil itu menyebar isu, kalau Wilbur tidak akan pernah merasakan musim dingin pertamanya, karena ia akan disembelih sebagai makanan di hari Natal. Tapi, Charlotte berjanji pada Wilbuar kalau dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlinlYD7JbHCIqah_rlsLNL1V6i7G4kmOvR4MpCmVqD6w1luMXq4YkMBtOnpg7H0kvdsTG7ZvZVVHRnCjbyuw0QQPrJn-0stFiWPCEnkCGE08rvVmnScUBBMfunKf0F7NwNt1K/s200/web+a.jpg)
It is not often someone comes along that's a true friend and good writer. Charlotte was both.
Untuk itu Charlotte minta bantuan Templeton untuk berkeliling mencari kata-kata yang tepat untuk Wilbur, tentu saja dengan iming-iming makanan. Dengan terpaksa, Templeton akhirnya mau juga. Meskipun dengan resiko ia dikejar-kejar dua ekor gagak yang kelaparan, Brooks (Thomas Haden Church) dan Elwyn (André Benjamin).
Tapi, ternyata itu belum cukup untuk membuat Wilbur tenang. Bahkan Fern pun tahu, bahwa ada kemungkinan Wilbur akan segera disembelih. Ketika itu, ada bazaar, yang salah satu acaranya adalah lomba hewan. Dengan tidak mencolok, Fern menempelkan selebaran itu di rumah pamannya. Wilbur pun dipersiapkan untuk ikut dalam lomba itu.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-JIPntwDfoMgTgpvDKvOmO-MpE_Tqf77hE06NMhEHkfFF1WN_y-amC80A4acRzxLu7VrqDn15g-tqhQMTRuFQN3KBUvKwNAt9UMnvMrb6675lTqY9TGtr9IRfVVb7feExPUaA/s200/web.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyijD0bd2NpnjZlPYGabe6syZyU1hl23-K954AN1xXEWoALnNG64xdbwhu7Z1wOJ_YHMOd_QPH-Ju7R-gD23OXuAb0hdEk-1427FZfW_iGbF4wSBS7eeTqntd6LVJF06gQe5Nu/s200/dominic_scott_kay10.jpg)
Film yang diangkat dari buku cerita anak-anak karangan E.B White ini, sebelumnya juga pernah dibuat film pada tahun 1973. Pada tahun 2002 juga ada kartun dengan judul Charlotte’s Web 2: Wilbur’s Great Adventure yang menceritakan petualangan Wilbur dengan anak-anak Charlotte – Nellie, Joy dan Arena. Nama penulis E.B White ikut berperan dalam film ini sebagai dua ekor gagak – Elwyn dan Brooks.
Ending film ini sempat membuat gue sedih, tapi langsung ceria lagi ketika ada suara-suara imut Nellie, Joy dan Arena. It’s a good movie anyway…
Labels: Charlotte’s Web
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment