Cerita dimulai ketika Bob Lee Sweagger (Mark Walbergh) dan Donnie Fenn (Lane Garrison) bertugas di daerah konflik di Ethiopia sebagai penembak jitu. Mereka bersembunyi dengan menyamar seperti rumput kering. Tapi, ketika keadaan mulai genting, pimpinan mereka di markas meninggalkan mereka dengan anggapan mereka bisa menyelesaikan semua sendiri. Namun, ketika ada serangan udara, Donnie tewas.
Sejak itulah, Bob Lee memutuskan untuk berhenti dan menyendiri di pegunungan. Tiga tahun setelah kejadian itu, seorang utusan dari CIA, Kolonel Isaac Johnson (Danny Glover) menemuinya dan memintanya untuk kembali bertugas. Kali ini tugas Bob Lee adalah melindungi presiden dari usaha pembunuhan. Direncanakan Presiden akan berpidato di tempat terbuka di 3 kota. Bob Lee harus menganalisa di kota mana dan dari mana si penembak jarak jauh itu akan melakukan aksinya.
Awalnya Bob Lee menolak, tapi, akhirnya ia pun pergi ke Washington DC untuk mulai melakukan tugasnya. Menjadi penembak jitu, tidak hanya berpatokan harus tepat sasaran, tapi harus memperhitungkan arah dan kecepatan angin. Dan, berdasarkan analisa itu, Bob Lee yakin, usaha penembakan akan terjadi di Philadelphia.
Semua agen mulai bersiap-siap. Ketika saat yang diperkirakan Bob Lee tiba, Bob Lee segera berseru agar semua bersiap. Tapi, ternyata, Bob Lee dijebak. Ia malah ditembak dan dituduh sebagai dalang penembakan presiden.
Bob Lee pun jadi buronan, seluruh polisi di kota itu mengejarnya. Bob Lee yang dalam keadaan tertembak melarikan diri, sampai akhirnya ia minta pertolongan janda Donnie, Sarah Fenn (Kate Mara).
Salah satu agen FBI yang sempat dipukul Bob Lee dan mobilnya dicuri, Nicholas Memphis (Michael Pẽna), curiga ada sesuatu yang tidak beres dalam kasus ini. Ia ikut dalam penyelidikan dan menemukan berbagai kejanggalan yang membuatnya tidak yakin Bob Lee yang melakukan semua ini.
Nick menjalani penyelidikan sendiri yang membuat dirinya hampir kehilangan nyawanya. Sementara Bob Lee tetap berkeliaran dengan bebas. Bob Lee dan Nick akhirnya bekerja sama. Tapi, orang-orang yang mengejarnya tidak tinggal diam.
Kolonel Johson ternyata punya motif tersendiri dalam kasus ini. Ada seorang senator yang berkomplot dengannya demi keuntungan pribadi, yaitu Senator Meachum (Ned Beatty). Bob Lee hanyalah korban.
Tapi, seperti biasa deh, kalo mau memancing si buronan keluar dari tempat persembunyiannya, harus ada umpan yang bener-bener bisa bikin dia keluar. Tentu saja yang jadi umpan adalah Sarah. Sarah diculik dan disandera. Bob Lee pun bersedia bernegosiasi dengan Johnson dan Meachum, tapi tetap saja, meskipun sudah memiliki bukti yang memberatkan Johson dan Meachum, tidak ada hukum yang bisa menjerat mereka. Bob Lee menyerah, dan mencari cara sendiri untuk menghukum mereka berdua.
Gue bukan termasuk fans berat film action, tapi, film yang satu ini ternyata lumayan bisa gue nikmati. Apalagi kalo bukan karena Bob Lee Swagger yang pintar itu. Taktiknya keren… dia bilang, dia diajarin gimana cara bertahan hidup waktu di akademi militer.
Sejak itulah, Bob Lee memutuskan untuk berhenti dan menyendiri di pegunungan. Tiga tahun setelah kejadian itu, seorang utusan dari CIA, Kolonel Isaac Johnson (Danny Glover) menemuinya dan memintanya untuk kembali bertugas. Kali ini tugas Bob Lee adalah melindungi presiden dari usaha pembunuhan. Direncanakan Presiden akan berpidato di tempat terbuka di 3 kota. Bob Lee harus menganalisa di kota mana dan dari mana si penembak jarak jauh itu akan melakukan aksinya.
Awalnya Bob Lee menolak, tapi, akhirnya ia pun pergi ke Washington DC untuk mulai melakukan tugasnya. Menjadi penembak jitu, tidak hanya berpatokan harus tepat sasaran, tapi harus memperhitungkan arah dan kecepatan angin. Dan, berdasarkan analisa itu, Bob Lee yakin, usaha penembakan akan terjadi di Philadelphia.
Semua agen mulai bersiap-siap. Ketika saat yang diperkirakan Bob Lee tiba, Bob Lee segera berseru agar semua bersiap. Tapi, ternyata, Bob Lee dijebak. Ia malah ditembak dan dituduh sebagai dalang penembakan presiden.
Bob Lee pun jadi buronan, seluruh polisi di kota itu mengejarnya. Bob Lee yang dalam keadaan tertembak melarikan diri, sampai akhirnya ia minta pertolongan janda Donnie, Sarah Fenn (Kate Mara).
Salah satu agen FBI yang sempat dipukul Bob Lee dan mobilnya dicuri, Nicholas Memphis (Michael Pẽna), curiga ada sesuatu yang tidak beres dalam kasus ini. Ia ikut dalam penyelidikan dan menemukan berbagai kejanggalan yang membuatnya tidak yakin Bob Lee yang melakukan semua ini.
Nick menjalani penyelidikan sendiri yang membuat dirinya hampir kehilangan nyawanya. Sementara Bob Lee tetap berkeliaran dengan bebas. Bob Lee dan Nick akhirnya bekerja sama. Tapi, orang-orang yang mengejarnya tidak tinggal diam.
Kolonel Johson ternyata punya motif tersendiri dalam kasus ini. Ada seorang senator yang berkomplot dengannya demi keuntungan pribadi, yaitu Senator Meachum (Ned Beatty). Bob Lee hanyalah korban.
Tapi, seperti biasa deh, kalo mau memancing si buronan keluar dari tempat persembunyiannya, harus ada umpan yang bener-bener bisa bikin dia keluar. Tentu saja yang jadi umpan adalah Sarah. Sarah diculik dan disandera. Bob Lee pun bersedia bernegosiasi dengan Johnson dan Meachum, tapi tetap saja, meskipun sudah memiliki bukti yang memberatkan Johson dan Meachum, tidak ada hukum yang bisa menjerat mereka. Bob Lee menyerah, dan mencari cara sendiri untuk menghukum mereka berdua.
Gue bukan termasuk fans berat film action, tapi, film yang satu ini ternyata lumayan bisa gue nikmati. Apalagi kalo bukan karena Bob Lee Swagger yang pintar itu. Taktiknya keren… dia bilang, dia diajarin gimana cara bertahan hidup waktu di akademi militer.
Labels: Shooter
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment