
Gara-gara, beli dasi yang nyangkut di mesin penjual baguet otomatis, Mr. Bean ketinggalan kereta eurostar yang akan membawanya ke Cannes. Dia harus nunggu satu jam lagi untuk kereta selanjutnya. Sambil nunggu, Mr. Bean makan di sebuah restoran. Tapi, karena gak ngerti tulisan yang ada di buku menu yang pake bahasa Perancis itu, Mr. Bean ‘pasrah’ dengan rekomendasi pelayannya. Dan yang dateng adalah seafood platter yang isinya udang dan kerang. Mr. Bean pun dengan susah payah menelan udang dan kerang itu.
Ketika kereta berikutnya datang, dia minta salah satu penumpang untuk mengabadikan dirinya di depan kereta. Adegan itu harus diambil berulang-ulang, karena ada aja yang bikin Mr. Bean gak puas.

Inilah mungkin awal semua perjalanan Mr. Bean yang seru. Pas lagi coba nelpon si bapak, ternyata nomernya ada dua angka yang gak jelas. Terus, karena buru-buru naik kereta, dia ketinggalan paspor dan tiket kereta yang membuat Mr. Bean dan si anak laki-laki itu ‘ditendang’ dari kereta.
Lantaran kehabisan uang, Mr. Bean harus cari akal untuk ngedapetin uang. Dan dia pun ngamen. Dan bagian ini lucu banget… karena Mr. Bean yang kreatif. Setelah dapet uang , dia beli makan dan tiket bis ke Cannes. Tapi… ah… nasib beruntung masih jauh dari Mr. Bean, karcis bis terbang dan membawanya sampai ke kandang ayam… lalu terlunta-lunta di pinggir jalan sampai harus nyari tumpangan untuk bisa pergi ke Cannes.

Tujuan Mr. Bean… bukan untuk dateng ke Festival Film Cannes… tapi, dia hanya pengen liat pantai… itu aja….
Humor khas Mr. Bean… kekonyolannya… dan film yang hampir tanpa dialog dari Mr. Bean, yang hanya mumbling dengan mimik lucunya.
Tapi, koq.. . kesayangan Mr. Bean gak diajak ya??
Labels: Mr. Bean
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment